Menjadi Wanita yang Positif

Menjadi Wanita yang Positif

Setiap wanita menginginkan agar dirinya terlihat cantik dan bugar. Keharusan ini dimulai sejak pagi hari, wanita ingin terbangun dalam kondisi yang mempesona. Tapi tahukan Ladies, bahwa cantik dan bugar juga berasal dari pikiran positif.


Berpikir positif merupakan sikap mental yang melibatkan proses memasukan pikiran, kata, dan gambar. Percayakah? Pikiran positif mampu menghadirkan kebahagiaan, sukacita, kesehatan, serta kesuksesan dalam setiap tindakan yang dilakukan setiap individu. Wanita yang berkepribadian unggul, lebih banyak melakukan tindakan positif demi meraih kebahagiaan. Lalu, bagaimana caranya agar pikiran positif menjadi pola kehidupan kamu?

1. Gunakan kata-kata positif. Selalu gunakan kata-kata positif saat Ladies berpikir dan berbicara. Gunakan kata-kata seperti : “Aku Hebat, Aku Bisa” 

2. Bahagia. Penuhi pikiranmu dengan kebahagiaan, apapun situasi yang dihadapi pilihlah sisi positif yang terkandung didalamnya. Kecantikan tentukan hal yang amat penting. Mulailah dengan menggunakan make-up natural dan parfum yang menyenangkan. 

3. Tidak ada kata “GAGAL”. Bagaimana Ladies bisa tahu bahwa kegagalan akan datang, padahal kamu belum mencobanya? Bayangkanlah bahwa setiap hal yang akan Ladies lakukan itu berhasil. Pikiran tersebut akan masuk ke alam bawah sadar, sehingga membuat Ladies berusaha untuk mencapainya. 

4. Membacalah. Tahukah Ladies, negara Amerika menjadi super power berkat budaya membaca masyarakatnya yang tertanam sejak dini, 300.000 judul buku terbit setiap tahunnya. Pilihlah buku dan sumber bacaan yang membangkitkan inspirasi dan pikiran positif Ladies. 

5. Bergaul dengan tepat. Bergaulah dengan orang-orang yang berpikir positif. Pikiran positif itu seperti penyakit menular, Ladies akan secara otomatis dipengaruhi oleh cara berpikir orang yang positif. Lakukan dan Rasakan, keajaiban berpikir positif. 

Are You The Next Positive Ladies? Let’s Do It.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAYA PUNYA MIMPI

Berkarir atau Menikah

DISPLIN DALAM PENDIDIKAN YANG BERSAHABAT