Postingan

Rekatkan Perbedaan dengan Teknologi dan Kalimat Positive

Gambar
Tema : Merekat Kebhinekaan untuk kebangsaan yang kuat Mengutip Quote dari Ibu Risma, Walikota Surabaya. Beliau sempat berpesan kepada para pemuda generasi bangsa  "Tidak Perlu Berfikir asal dan siapa orangtua kalian, Kalian berhak berhasil karena Tuhan Maha Adil" Sebagai seorang pemuda bangsa yang hidup di pulau seribu samudra yaitu Indonesia, saya sering kali berfikir tentang banyaknya perbedaan yang menghiasi negeri ini. Bukan hanya suku, budaya, ras, agama, namun klasifikasi sosial yang membuat kita semakin jauh dan berbeda.  Seringkali saya terharu mendengar pemimpin upacara melantangkan suaranya dan memberikan perintah kepada pasukan untuk hormat kepada Sang Merah Putih, terlebih saat suara tersebut dilontarkan dari bibir generasi muda yang kagum akan perjuangan bangsa untuk mengibarkan sang bendera pusaka. Karena saat itu tidak ada perbedaan, jika kamu merasa Indonesia maka kamu akan hormat saat petugas Pengibar membentangkan Sang Merah Putih gambaran keber

7 Misi Keras Ala BNI

Gambar
Jadwal kerja Senin-Sabtu yang selama satu setengah tahun gue jalanin ini membuat gue merasa tidak memiliki lingkungan lain. Gue juga merasa pola hidup semakin buruk, dasarnya sih karena gue kurang pintar atur jadwal. Soalnya gue merasa dengan jadwal kerja yang padat, hobi ngajar yang sebelumnya gue jalani jadi kurang tersalurkan. Tapi dibalik itu semua, gue bersyukur bisa diberikan kesempatan untuk bekerja dan mencari uang di perusahaan tersebut. So jangan jelekin kalau elu masih butuh! Dan karena padatnya jadwal yang membuat gue susah mengatur waktu untuk Freelance, akhirnya gue memilih untuk menjadi Quiz Hunter. Quiz hunter ini istilah untuk netizen yang hobi ikut kuis di sosial media, biasanya sih kalangan ibu-ibu rumah tangga maupun mahasiswa/pekerja yang butuh hiburan hadiah gratis hehe termasuk gue. Dan 7missionBNI ini merupakan salah satu quiz yang gue ikuti, malam itu adalah malam terakhir pendaftaran 7missionsBNI dengan bermodal "Rezeki siapa yang tahu"

SAYA PUNYA MIMPI

Gambar
Apakah mimpi ini jauh?  Sejak tidak bisa melanjutkan kuliah kebidanan karena biaya, saya mulai merubah cita-cita. Kala itu saya tertarik dengan dunia penerbangan, ya saya tertarik menjadi seorang pramugari. Tahun 2013, saat pertama kali saya bekerja, setiap hari selalu saya sempatkan membaca/menonton berbagai hal mengenai dunia penerbangan. Mungkin satu diantara teman-teman punya kesamaan? Baiklah, sejak saat itu saya memutuskan untuk bercita-cita menjadi seorang pramugari. Kala itu berat badan saya 64 kg, tinggi saya hanya 158cm, saya berjerawat, punya bekas luka di kaki yang cukup besar, terlebih gigi saya bolong dan punggung saya agak bungkuk. Apakah dengan semua kekurangan yang saya alami, saya tetap bisa menggapai mimpi saya? Sejak saya tidak bisa melanjutkan kuliah sesuai dengan cita-cita menjadi bidan. Saya bertekad untuk menjadi sarjana sambil membenahi semua yang ada di diri saya. Di tahun 2015 saya memutuskan untuk mengikuti ajang pencarian putra putri pariwisata kab

SAYA RELAWAN PMI

Gambar
CINTAKU PADAMU PMI KAB.BOGOR PMR dan PMI, sebuah kesatuan community yang saling berkesinambungan. Berawal dari PMR saya mengenal apa itu PMI. Mendengar kata PMI, teringat sebuah rumah sakit di Bogor. Kebanyakan orang beranggapan bahwa anggota PMI adalah dokter/perawat/pekerja di RS. PMI. Tapi PMI bukan hanya sekedar itu, tapi PMI adalah wadah harapan, Mengapa? seperti bait Hymne  "Untuk membantu menolong sesama" PMI membangkitkan harapan bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan, siapa saja tidak peduli dengan RAS, Suku, Agama, dan Budaya. Ketertarikan saya terhadap PMI, tidaklah terhenti di PMR. Genap berusia 16 tahun 9 bulan saya bergabung dalam Korp Sukarela(KSR) dibawah naungan PMI Kab.Bogor. "Untuk menolong membantu sesama" adalah satu-satunya alasan mengapa saya ada didalam Korp yang menjadi garda terdepan PMI ini. Bukanlah sebuah perjuangan yang ringan, 12 hari lalui tempaan mental, diuji secara fisik, digoyahkan batinnya. Hanya yang kuat yang bi

PENTINGNYA RESOLUSI

Gambar
Hi sisters Ngomongin resolusi jadi ingat dengan sebuah quote dari Louis tomlison yang mengatakan bahwa, "success is impossible without hard work" Kamu juga sependapat ngak sisters? Aku yakin, kalau kita sama-sama setuju. Menurutku memang tak ada sukses tanpa usaha. Sedangkan resolusi sendiri  bukan hanya bermimpi saja. Untuk menuju mimpi tersebut, kita harus pintar dalam menganalisa diri, mencari kekuatan yang berarti, merencanakan banyak solusi untuk mewujudkan resolusi. Dengan berani berinovasi, keluar dari zona aman, dan ramah dengan perubahan tandanya kita siap untuk beresolusi. Yuk Simak langkah-langkah ini,  1. Menganalisa Diri Sebelum memutuskan sebuah resolusi, sisters analisa dulu yuk! passion/kemampuan yang akan sisters kembangkan. Di langkah ini, sisters juga boleh memilih satu langkah kecil yang menurut sister penting.  Contoh : Ingin menjadi pramugari di tahun 2018. Nah di tahun ini, kamu bisa tulis ingin menurunkan berat badan hingga 5

DISPLIN DALAM PENDIDIKAN YANG BERSAHABAT

Gambar
Penerapan Kedisiplinan Dalam Pendidikan yang Bersahabat Jangan Mengobrol di Dalam Kelas! Berdiri diluar, kamu anak pemalas selalu tidak mengerjakan PR! Keluar! Kamu tidak boleh masuk kelas saya, kamu terlambat. Tahukah kamu? Bahwa hukuman belum tentu membuat seseorang menjadi pribadi yang disiplin, bahkan bagi sebagian besar orang, hukuman menjadi labeling yang negatif sehingga menimbulkan rasa malu, tidak percaya diri hingga frustasi. Banyak cara dilakukan oleh orang tua dan tenaga pengajar untuk memberlakukan disiplin yang menyenangkan melalui hukuman yang lebih bermanfaat, seperti memberikan Pekerjaan Rumah tambahan. Namun, apakah hal tersebut sudah efektif? Berbagai ide muncul untuk menerapkan disiplin dalam pendidikan yang bersahabat, diantaranya dengan membuat sebuah kontrak kelas, kontrak kelas berisikan peraturan dan aktivitas apa saja yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Dibuat oleh siswa dan disepakati bersama. Kontrak kelas juga berisikan akti

Berkarir atau Menikah

Gambar
Karir Vs Menikah Wanita memiliki kekuatan ganda yang bahkan tidak dimiliki oleh kaum lelaki. Konsep diri wanita tentu saja luar biasa, selain melakoni kodrat sebagi ibu, wanita harus tetap cerdas, kritis dan menjadi pembelajar sejati. Tapi tahukah Anda? Bahwa menikah bukanlah menjadi pilihan hidup seluruh wanita? Hidup dengan cita-cita, perjuangan ,dan penuh tantangan membuat sebagian wanita berada dalam “Careerr Zone“. Dimana kesuksesan hidup terlihat dari setiap kemajuan kerja dalam meraih kesuksesan. Praswira Putri (34 Tahun) seorang Manager di sebuah bank internasional memutuskan untuk tidak menikah dan hidup dengan berkarir. Sebagai pecinta kerja, Praswira menilai bahwa menikah bukanlah kewajiban seorang wanita. Baginya mengembangkan kemampuan diri lebih baik dibandingkan harus fokus terhadap kehidupan rumah tangga. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya prestasi kerja yang sudah Praswira raih. Terlena dengan keberhasilan bekerja, Praswira mantap memilih lajan